Sifat-sifat Allah Wujud, artinya ada. Sifat mustahilnya 'Adam, artinya tidak ada. Tidak mudah untuk membuktikan bahwa ALLAH itu ada, kecuali bagi orang-orang yang beriman. Memang kita tidak dapat melihat wujud ALLAH secara langsung, tetapi dengan menggunakan akal, kita dapat menyaksikan ciptaan-Nya. Alam semesta ini. Darimana alam semesta ini berasal? Pastilah ada yang menciptakannya. Siapakah Dia yang Maha Agung itu? Dialah ALLAH SWT (Maha Suci dan Maha Tinggi). Dialah yang mengadakan segala sesuatu dan Dia pulalah yang menciptakan alam semesta beserta isinya, termasuk diri kita. Sesungguhnya Rabb kamu ialah ALLAH yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak ALLAH. Maha suci ALLAH, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'râf: 54) Qidam, artinya dahulu atau awal. Sifat mustahilnya Hudûs, artinya baru. Maksudnya, adanya ALLAH adalah yang paling awal sebelum adanya alam semesta ini. Adanya ALLAH berbeda dengan adanya alam semesta beserta isinya. Perbedaan tsb terdapat pada kejadian dan prosesnya. Kita ambil contoh: Adanya hujan didahului oleh terjadinya penguapan air laut. Terjadinya pemuaian logam didahului oleh adanya panas. Berbeda dengan alam semesta ini, adanya ALLAH tidak didahului oleh sebab-sebab tertentu, karena ALLAH zat yang paling awal. ALLAH adalah pencipta alam semesta, tidak mungkin hasil ciptaan lebih dulu ada dari Sang Penciptanya. Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hadîd: 3) Baqa', artinya kekal. Sifat mustahilnya Fana, artinya rusak. Semua makhluk yang ada di alam semesta ini, baik itu manusia, binatang, tumbuhan, planet, bintang, bulan, dll, suatu saat akan mengalami kerusakan dan akhirnya mengalami kehancuran. Manusia, betapa pun gagah perkasa dirinya, suatu saat pasti mati. Apapun wujudnya, seluruh ciptaan ALLAH di dunia ini akan mengalami kerusakan. Hanya ALLAH SWT, Sang Pencipta, yang tidak akan rusak dan hancur, karena ALLAH bersifat kekal. Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar-Rahmân: 26-27) Sungguh, betapa hina dan lemahnya kita di hadapan ALLAH, betapa tidak patutnya kita berbangga diri dengan kehebatan kita, karena segala kehebatan itu hanyalah sementara. Kelak semua akan berakhir, yang tersisa hanyalah amalan kita. Oleh sebab itu perbanyaklah amal selagi kita masih diberi kelapangan waktu di dunia ini. Dan bertaubatlah dengan kesalahan-kesalahan kita selagi kematian belum menghampiri kita. Mukhalafatuhu lil hawadits, artinya berbeda dengan ciptaannya. Sifat mustahilnya Mumatsalatuhu lil hawadits, artinya serupa dengan ciptaannya. Sifat ini menjelaskan bahwa ALLAH berbeda dengan hasil ciptaan-Nya. Coba kita gunakan analogi, pelukis dengan lukisannya, pembuat patung dengan patung karyanya, apakah ada kesamaan antara pencipta dengan hasil ciptaannya? tentu tidak bukan? Bahkan robot yang paling canggih dan mirip dengan manusia sekalipun tidak akan sama dengan manusia penciptanya. Begitulah ALLAH, Sang Pencipta, sudah pasti berbeda dengan ciptaan-Nya. ... Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syûra: 11) Dengan memahami sifat ALLAH ini, semoga kita tidak akan terjebak pada perbuatan takhyul dan syirik, yaitu menyembah selain ALLAH atau menyekutukan ALLAH. Tak ada suatu pun selain ALLAH yang pantas disembah. Menyembah selain ALLAH adalah perbuatan yang hina dan merendahkan martabat manusia sendiri. Qiyamuhu binafsihi, artinya berdiri sendiri tanpa membutuhkan bantuan yang lain. Sifat mustahilnya Ihtiyaju lighairihi, artinya berdiri dengan bantuan yang lain. Keberadaan makhluk ALLAH, tidak lepas dari bantuan yang lain. Manusia lahir karena ada kedua orangtuanya, tumbuh dan berkembang karena dipelihara dan dirawat oleh orangtuanya. Bahkan setelah besar pun, manusia tetap tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali-Imran: 2) Sadarlah kita, bahwa ternyata kita ini makhluk yang sangat lemah, karena tidak mampu hidup tanpa bantuan orang lain. Semoga kita pun menyadari pentingnya berbuat kebajikan dengan sesama. Karena itu sungguh tepat jika ALLAH memerintahkan kita untuk saling tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa. ... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada ALLAH, sesungguhnya ALLAH amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Mâidah: 2) Wahdaniyyah, artinya esa atau tunggal. Sifat mustahilnya Ta'addud, artinya berbilang atau lebih dari satu. Keesaan ALLAH itu mutlak. Artinya keesaan ALLAH meliputi zat, sifat, maupun perbuatan-Nya. Meyakini keesaan ALLAH, merupakan hal yang sangat prinsipil, sehingga seseorang dianggap muslim atau tidak, tergantung pada pengakuan tentang keesaan ALLAH. Ini bisa kita lihat bahwa untuk menjadi seorang muslim, seseorang harus bersaksi terhadap keesaan ALLAH, yaitu dengan membaca syahadat tauhid yang berbunyi Aku bersaksi tiada Tuhan selain ALLAH. Meyakini keesaan ALLAH juga merupakan inti ajaran para nabi, sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW. Mustahil ALLAH lebih dari satu. Apabila itu terjadi, tentulah tidak akan tercipta alam semesta yang teratur ini. Keteraturan alam semesta telah membuktikan pada kita bahwa ALLAH itu Tunggal. Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (QS. Al-Anbiyâ: 22) Dengan menghayati sifat wahdaniyyah ini, kita akan terhindar dari berbagai paham ketuhanan. Ada 2 macam paham ketuhanan, yaitu monoteisme dan politeisme. Monoteisme menyatakan bahwa Tuhan adalah satu, sedang politeisme menyatakan bahwa tuhan lebih dari satu. Agama-agama yang memiliki kepercayaan banyak dewa dan dewi yang mengatur alam semesta ini, adalah salah satu contoh paham politeisme. Islam adalah agama yang mengakui paham monoteisme secara mutlak. Tuhan dalam Islam hanyalah ALLAH, Pencipta dan Pengatur Alam Raya beserta isinya. Qudrah, artinya berkuasa. Sifat mustahilnya 'Ajzun, artinya lemah. Kekuasaan ALLAH adalah kekuasaan yang sempurna, karena kekuasaan ALLAH tidak terbatas. Hal ini tentu berbeda dengan manusia yang mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Bagi ALLAH, jika ALLAH telah berkehendak melakukan atau tidak melakukan sesuatu, maka tidak ada suatu pun yang dapat menghalangi-Nya. ... Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah: 20) Sungguh tidak patut kita sebagai manusia bersifat sombong dengan kekuasaan yang kita miliki, karena sebesar apa pun kekuasaan kita, kekuasaan ALLAH pasti lebih besar, dan yang Terbesar. Jika ALLAH berkehendak, Dia dapat menghilangkan kekuasaan kita dalam sekejap, dan kita tak akan berdaya untuk mempertahankannya. Iradah, artinya berkehendak. Sifat mustahilnya Karahah, artinya terpaksa. ALLAH memiliki sifat selalu berkehendak. Kehendak ALLAH sesuai kemauan ALLAH sendiri, tak ada rasa terpaksa atau dipaksa oleh pihak lain. Kehendak ALLAH juga tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Kehendak ALLAH tidak terbatas, karena Ia dapat melakukan apa saja tanpa ada kuasa lain yang dapat mencegah-Nya. Manusia juga berkehendak, tapi kehendak manusia adalah terbatas pada kemampuannya sendiri. Manusia boleh berkehendak, namun ALLAH jualah yang menentukan hasilnya. Maksud hati ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga. Di atas langit masih ada langit. Ungkapan-ungkapan di atas menunjukkan bahwa manusia memiliki keterbatasan, sedang ALLAH memiliki segala kehendak yang tidak terbatas. Meskipun demikian, ALLAH memberi kebebasan pada manusia untuk berusaha dan berkehendak, namun semua terpulang pada kehendak ALLAH dan kita harus berserah diri menerima apapun hasilnya. Ilmu, artinya mengetahui. Sifat mustahilnya Jahlun, artinya bodoh. Segala yang ada di alam raya ini, baik yang besar maupun yang kecil, yang terlihat maupun yang tersembunyi, tidak ada yang luput dari pengetahuan ALLAH. ALLAH Maha Luas ilmunya, begitu luasnya ilmu ALLAH sehingga jika seluruh air di lautan ini dijadikan tinta dan seluruh pohon dijadikan alat tulisnya, tak akan mampu menuliskan ilmu ALLAH. Kita sering kagum atas kecerdasan dan ilmu yang dimiliki orang-orang pintar di dunia ini. Kita takjub akan indahnya karya dan canggihnya teknologi yang diciptakan manusia. Sadarkah kita, bahwa ilmu yang kita saksikan itu hanyalah sebagian kecil saja yang diberikan ALLAH pada otak kita? Sungguh, ilmu ALLAH jauh melampaui semua itu, begitu tingginya ilmu ALLAH sehingga terkadang kita tak mampu untuk mengikuti dan memahaminya. Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hujurât: 16) Semoga dengan memahami sifat ilmu ini, kita sebagai hamba akan terdorong untuk terus menimba ilmu, selagi kita hidup, karena kita sadar bahwa sebanyak apapun ilmu yang telah kita ketahui, masih lebih banyak lagi ilmu yang belum kita diketahui. Semakin banyak ilmu kita, mudah-mudahan juga menambah rasa kagum dan syukur kita kepada ALLAH. Betapa hebatnya Ia, betapa tinggi ilmu-Nya, dan betapa kepandaian kita ini belum apa-apa dibandingkan dengan kepandaian ALLAH. Hayat, artinya hidup. Sifat mustahilnya Mautun, artinya mati. Hidupnya ALLAH berbeda dengan hidupnya manusia. Perbedaan itu antara lain dapat kita lihat bahwa ALLAH hidup tanpa ada yang menghidupkan. Manusia dan makhluk hidup lain hidup karena dihidupkan oleh ALLAH SWT. ALLAH hidup tidak bergantung dengan yang lain, sedang manusia hidupnya sangat bergantung dengan yang lain. ALLAH hidup selama-lamanya, tidak mengalami kematian, bahkan mengantuk pun tidak. Manusia suatu saat pasti akan mengalami mati. ALLAH tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur... Al-Baqarah: 255 ALLAH Maha Hidup, tidak mengantuk, tidak tidur, apalagi mati. Dan selama itu pula ALLAH selalu mengurus dan mengawasi seluruh makhluk ciptaan-Nya. Oleh sebab itu hendaknya kita selalu berhati-hati dalam segala tindakan, karena gerak-gerik kita selalu diawasi dan dicatat oleh ALLAH, tak ada yang terlewatkan. Kelak di akhirat seluruh amalan tsb harus kita pertanggungjawabkan. Sam'un, artinya mendengar. Sifat mustahilnya Samamum, artinya tuli. ALLAH Maha Mendengar. Pendengaran ALLAH tidak terbatas dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu. Selemah apa pun suara, ALLAH mendengarnya. Berbeda dengan manusia, pendengarannya sangat terbatas. Meski saat ini teknologi manusia sudah maju, untuk mendengar suara jarak jauh sudah bisa diatasi dengan media elektronik, namun jangkauannya tetap masih terbatas. Suara bisikan, suara yang terhalang oleh benda-benda tertentu, tetap tidak bisa kita dengarkan. Pendengaran manusia juga mengalami penurunan seiring dengan semakin tuanya kita. Tapi pendengaran ALLAH tidak demikian. ALLAH bisa mendengar suara yang sehalus apapun tanpa memerlukan alat bantu apapun. Pendengaran ALLAH tidak akan melemah sampai kapanpun. ...Dan ALLAH-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Mâidah: 76) Dengan menyadari sifat sam'un ALLAH ini, semestinyalah kita senantiasa bertingkah laku, bersikap, berbicara, dan berpikir dengan bahasa yang santun dan mengeluarkan ucapan-ucapan yang baik lagi bermanfaat. Karena ALLAH selalu mendengar segala perkataan manusia, baik yang terucap maupun hanya sekedar bisikan di dalam hati. Basar, artinya melihat. Sifat mustahilnya 'Ama, artinya buta. Mustahil ALLAH buta, karena ALLAH Maha sempurna, termasuk sempurna penglihatan-Nya. Penglihatan ALLAH bersifat mutlak, tidak terhalang oleh apa pun. ALLAH melihat segala sesuatu, baik yang besar dan kecil, yang nampak dan tersembunyi. Penglihatan ALLAH bersifat terus-menerus, ALLAH tidak pernah lalai walau sedetik pun dari melihat segala perbuatan kita. Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hujurât: 18) Dengan memahami sifat basar ALLAH ini, hendaknya kita selalu berhati-hati dalam berbuat. Kita sadar bahwa kita tidak bisa membohongi atau menyembunyikan kebohongan apa pun di hadapan ALLAH. Kepada manusia kita bisa berbohong, tapi tidak terhadap ALLAH, karena ALLAH melihat segala perbuatan kita. Kelak di kemudian hari akan ditampakkan segala perbuatan dan kebohongan yang kita sembunyikan. Oleh sebab itu berbuat baiklah selalu, supaya kita tidak perlu merasa takut dan cemas jika suatu saat seluruh perbuatan kita akan disaksikan dan dimintakan pertanggujawabannya. Kalam, artinya berkata atau berfirman. Sifat mustahilnya Bukmum, artinya bisu. Bukti ALLAH bersifat kalam dapat kita lihat dari kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Al-Quran yang sering kita baca dan kita lafadzkan setiap hari, adalah firman ALLAH yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. ...Dan ALLAH telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (QS. An-Nisâ: 164) Adanya firman ALLAH menjadi bukti bagi kita bahwa ALLAH memperhatikan kita sebagai hamba-Nya. Dengan perantara nabi dan rasul, ALLAH membimbing manusia untuk melakukan amal saleh sesuai yang diajarkan dalam kitab ALLAH. Dari firman ALLAH juga, kita dapat mengetahui sejarah dan kisah umat-umat terdahulu, sehingga kita dapat mengambil hikmah, mengikuti yang haq dan meninggalkan yang bathil. |
Jumat, 12 September 2008
Selasa, 09 September 2008

PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP
PENGGOLONGAN HEWAN
PENGGOLONGAN HEWAN
BERDASARKAN TEMPAT HIDUPNYA
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan digolongkan menjadi :

1. Hewan darat
2. Hewan air
3. Hewan amfibi
1. Hewan Darat
Hewan darat dikelompokkan lagi menjadi :
a. hewan yang tinggal di permukaan tanah. Misalnya : kucing, bebek, dan ayam.
b. hewan yang tinggal di dalam tanah. Misalnya : cacing, semut, dan kalajengking.
c. hewan yang tinggal di dekat air dan menghabiskan sebagian waktunya di air. Misalnya : buaya, kudal nil, dan kura-kura.
2. Hewan Air
Hewan air dikelompokkan lagi menjadi :
a. hewan air tawar. Contohnya : ikan mas, lele, arwana,koi dan lain-lain.
b. hewan air laut. Contohnya : ikan tongkol, anjing laut, paus, dan lain-lain.
c. hewan air payau. Contohnya : ikan bandeng, udang windu dan lain-lain.
(Air payau : campuran air tawar dan air laut/ asin)
3. Hewan Amfibi

Hewan amfibi adalah hewan yang hidup di dua lingkungan., yaitu di air dan darat. Jadi bukan hewan yang hidup di dua alam ya !
Selain itu, dalam fase/tahapan kehidupannya dia mempunyai dua bentuk yang berbeda. Yaitu fase berudu dan fase ketika menjadi katak dewasa.
Hampir semua jenis hewan amfibi memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, hewan tersebut mengalami perubahan bentuk tubuh sehingga dapat hidup di darat. Contoh hewan amphibi adalah katak, kodok dan salamander.
Hewan amfibi dewasa dapat hidup di darat. Akan tetapi, kulit hewan amfibi harus selalu lembap. Hal itu karena selain bernafas dengan paru-paru, hewan amfibi juga bernafas melalui kulitnya yang lembap. Oleh karena itu,
hewan amfibi harus
Gambar : burn tiger salamander
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi :
a. pemakan tumbuhan, disebut Herbivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya adalah bagian-bagian dari tumbuhan, misalnya tunasnya, daunnya, akar, batang, atau kulit batang.
Contohnya : sapi, kuda, kelinci, kelelawar buah/ kalong/ codot, badak, siput, kupu-kupu dan lain-lain.
b. pemakan hewan lain, disebut Karnivor
Artinya : Hewan yang jenis makananya adalah berupa daging dan bagian tubuh hewan.
Contohnya : Ular, singa, hiu, laba-laba, penguin, gurita, anjing laut, kalajengking dan lain-lain.
O iya kak, khusus hewan pemakan serangga, dia punya nama kehormatan sendiri ! namanya Insektivora.
c. pemakan segala, disebut omnivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya bisa berupa tumbuhan dan hewan. Contohnya : Tikus, babi, anjing, kucing, ayam,.
BERDASARKAN PENUTUP TUBUHNYA
Subhanallah, betapa luar biasa ciptaan allah. Allah telah menciptakan makhluknya berupa hewan yang berbeda-beda dengan penutup tubuh yang berbeda pula !
Penutup hewan berrmacam-macam, ada yang berupa sisik, bulu, rambut, kulit dan cangkang.
Hewan yang penutup tubuhnya berupa sisik contohnya : ikan mas, ikan gurami.
Tahukah kalian, kucing penutup tubuhnya bulu atau rambut ya ? Bulu kucing atau rambut kucing ya ?
Bulu berbeda dengan rambut. Bulu mempunyai tangkai bulu. Sedangkan rambut tidak punya, rambut hanya berupa helaian saja.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa bulu contohnya : ayam, bebek, angsa, penguin dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa rambut contohnya : kucing, kuda, sapi, kambing, dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa cangkang contohnya : bekicot, keong, penyu, kura-kura dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa kulit contohnya : cacing, cicak dan lainnya.
BERDASARKAN CARA BERGERAKNYA
Hewan bergerak dengan berbagai cara. Ada hewan yang bergerak dengan kakinya.
Hewan berkaki dua, contohnya : burung onta, burung kakak tua, bebek dan lain-lain.
Hewan berkaki empat, contohnya : tikus, kucing, kerbau, dan lain-lain.
Hewan berkaki enam, adalah berbagai serangga. contohnya : jangkrik, semut, belalang, kupu-kupu dan lain-lain.
Hewan berkaki banyak, contohnya : kelabang, kaki seribu dan lain-lain.
Namun, ada juga hewan ciptaan allah yang bisa bergerak tanpa kaki lho !
Tahukah kalian, cacing, siput dan ular bergerak menggunakan perutnya. Bersyukurlah kakak diberi allah kaki yang lengkap. Manfaatkan kakimu untuk perbuatan yang baik, ya !
Beberapa hewan ada juga yang bergerak dengan sayapnya. Contohnya : burung elang, kupu-kupu, capung, burung wallet, merpati, dan lainnya.
Tetapi, ada juga lho yang bentuknya seperti burung tetapi tidak bisa terbang ! Contohnya : penguin, ayam, burung unta, bebek, dan angsa.
Ayam, bebek, dan angsa dapat terbang tetapi hanya sebentar, jadi dikelompokkan menjadi hewan yang tidak bisa terbang.
BERDASARKAN CARA BERKEMBANGBIAKNYA
YA KHALIK, betapa besar ciptaanmu. Engkau pun menciptakan cara berkembangbiak hewan yang berbeda !
Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan digolongkan menjadi :
a. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (Ovovipar)
Contohnya : ayam, burung dara, cicak, kura-kura, dan lain-lain.
b. hewan yang berkembang biak dengan cara beranak (Ovipar)
Contohnya : kucing, kambing, sapi dan lain-lain.
c. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak (Ovovivipar)
Artinya : hewan tersebut bertelur, tetapi menetaskan telurnya di dalam tubuhnya. Setelah telur menetas, sang anak baru dilahirkan.
Contohnya : ular, hiu putih.
BERDASARKAN CARA BERNAPASNYA
Berdasarkan cara bernapasnya hewan digolongkan menjadi :
hewan yang bernapas menggunakan paru-paru
Contohnya : sapi, paus, lumba-lumba dan lainnya.
hewan yang bernapas menggunakan insang
Contohnya : ikan lele, ikan mas, ikan mujair dan lainnya.
hewan yang bernapas menggunakan kulit
Contohnya : cacing.
hewan yang bernapas menggunakan trakea
Hewan yang bernapas menggunakan trakea dimiliki oleh kelompok hewan serangga.
Contohnya : belalang, kupu-kupu, nyamuk dan lainnya.
Selain itu, dalam fase/tahapan kehidupannya dia mempunyai dua bentuk yang berbeda. Yaitu fase berudu dan fase ketika menjadi katak dewasa.
Hampir semua jenis hewan amfibi memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, hewan tersebut mengalami perubahan bentuk tubuh sehingga dapat hidup di darat. Contoh hewan amphibi adalah katak, kodok dan salamander.
Hewan amfibi dewasa dapat hidup di darat. Akan tetapi, kulit hewan amfibi harus selalu lembap. Hal itu karena selain bernafas dengan paru-paru, hewan amfibi juga bernafas melalui kulitnya yang lembap. Oleh karena itu,

Gambar : burn tiger salamander
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi :
a. pemakan tumbuhan, disebut Herbivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya adalah bagian-bagian dari tumbuhan, misalnya tunasnya, daunnya, akar, batang, atau kulit batang.
Contohnya : sapi, kuda, kelinci, kelelawar buah/ kalong/ codot, badak, siput, kupu-kupu dan lain-lain.
b. pemakan hewan lain, disebut Karnivor
Artinya : Hewan yang jenis makananya adalah berupa daging dan bagian tubuh hewan.
Contohnya : Ular, singa, hiu, laba-laba, penguin, gurita, anjing laut, kalajengking dan lain-lain.
O iya kak, khusus hewan pemakan serangga, dia punya nama kehormatan sendiri ! namanya Insektivora.
c. pemakan segala, disebut omnivor
Artinya : Hewan yang jenis makanannya bisa berupa tumbuhan dan hewan. Contohnya : Tikus, babi, anjing, kucing, ayam,.
BERDASARKAN PENUTUP TUBUHNYA
Subhanallah, betapa luar biasa ciptaan allah. Allah telah menciptakan makhluknya berupa hewan yang berbeda-beda dengan penutup tubuh yang berbeda pula !
Penutup hewan berrmacam-macam, ada yang berupa sisik, bulu, rambut, kulit dan cangkang.
Hewan yang penutup tubuhnya berupa sisik contohnya : ikan mas, ikan gurami.
Tahukah kalian, kucing penutup tubuhnya bulu atau rambut ya ? Bulu kucing atau rambut kucing ya ?
Bulu berbeda dengan rambut. Bulu mempunyai tangkai bulu. Sedangkan rambut tidak punya, rambut hanya berupa helaian saja.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa bulu contohnya : ayam, bebek, angsa, penguin dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa rambut contohnya : kucing, kuda, sapi, kambing, dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa cangkang contohnya : bekicot, keong, penyu, kura-kura dan lain-lain.
· Hewan yang penutup tubuhnya berupa kulit contohnya : cacing, cicak dan lainnya.
BERDASARKAN CARA BERGERAKNYA
Hewan bergerak dengan berbagai cara. Ada hewan yang bergerak dengan kakinya.
Hewan berkaki dua, contohnya : burung onta, burung kakak tua, bebek dan lain-lain.
Hewan berkaki empat, contohnya : tikus, kucing, kerbau, dan lain-lain.
Hewan berkaki enam, adalah berbagai serangga. contohnya : jangkrik, semut, belalang, kupu-kupu dan lain-lain.
Hewan berkaki banyak, contohnya : kelabang, kaki seribu dan lain-lain.
Namun, ada juga hewan ciptaan allah yang bisa bergerak tanpa kaki lho !
Tahukah kalian, cacing, siput dan ular bergerak menggunakan perutnya. Bersyukurlah kakak diberi allah kaki yang lengkap. Manfaatkan kakimu untuk perbuatan yang baik, ya !
Beberapa hewan ada juga yang bergerak dengan sayapnya. Contohnya : burung elang, kupu-kupu, capung, burung wallet, merpati, dan lainnya.
Tetapi, ada juga lho yang bentuknya seperti burung tetapi tidak bisa terbang ! Contohnya : penguin, ayam, burung unta, bebek, dan angsa.
Ayam, bebek, dan angsa dapat terbang tetapi hanya sebentar, jadi dikelompokkan menjadi hewan yang tidak bisa terbang.
BERDASARKAN CARA BERKEMBANGBIAKNYA
YA KHALIK, betapa besar ciptaanmu. Engkau pun menciptakan cara berkembangbiak hewan yang berbeda !
Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan digolongkan menjadi :
a. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (Ovovipar)
Contohnya : ayam, burung dara, cicak, kura-kura, dan lain-lain.
b. hewan yang berkembang biak dengan cara beranak (Ovipar)
Contohnya : kucing, kambing, sapi dan lain-lain.
c. hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak (Ovovivipar)
Artinya : hewan tersebut bertelur, tetapi menetaskan telurnya di dalam tubuhnya. Setelah telur menetas, sang anak baru dilahirkan.
Contohnya : ular, hiu putih.
BERDASARKAN CARA BERNAPASNYA
Berdasarkan cara bernapasnya hewan digolongkan menjadi :
hewan yang bernapas menggunakan paru-paru
Contohnya : sapi, paus, lumba-lumba dan lainnya.
hewan yang bernapas menggunakan insang
Contohnya : ikan lele, ikan mas, ikan mujair dan lainnya.
hewan yang bernapas menggunakan kulit
Contohnya : cacing.
hewan yang bernapas menggunakan trakea
Hewan yang bernapas menggunakan trakea dimiliki oleh kelompok hewan serangga.
Contohnya : belalang, kupu-kupu, nyamuk dan lainnya.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
(Mengenal lebih jauh allah dari makhluk ciptaannya)
(Mengenal lebih jauh allah dari makhluk ciptaannya)
Sebelumnya, kita membahas tentang makhluk hidup dulu yuk !
Makhluk artinya ciptaan
Hidup artinya mempunyai nyawa/ruh
Jadi makhluk hidup adalah ciptaan allah yang sejak awal penciptannya, diciptakan allah bisa hidup.
Orang yang sudah meninggal apakah makhluk hidup ataukah makhluk tak hidup ?
Ya benar, orang yang sudah meninggal adalah makhluk hidup yang sudah mati.
Di kelas 3, makhluk hidup yang akan kakak pelajari ada tiga, yaitu : manusia, hewan, dan tumbuhan. Kelompok lainnya akan kita pelajari di kelas selanjutnya !
Allah juga menciptakan makhluk tak hidup lho,
Tak hidup artinya tidak mempunyai nyawa
Jadi makhluk tak hidup adalah ciptaan allah yang sejak awal penciptannya, diciptakan allah tidak bisa hidup.
Contohnya batu, pasir, debu, planet, awan dan lainnya.
Manusia bisa menciptakan makhluk tak hidup lho ! disebut makhluk tak hidup ciptaan manusia. Manusia menciptakan makhluk tak hidup dari makhluk ciptaan allah juga.
Tahukah kakak, meja, kursi, lemari yang ada di kelas kalian adalah contoh makhluk tak hidup ciptaan manusia. Patung yang diukir dari batu juga termasuk makhluk ciptaan manusia.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Tahukah kakak, apa saja ciri-ciri makhluk hidup itu ?
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu memerlukan makan dan minum, bergerak, tumbuh, berkembang biak, bernapas, dan ada satu lagi yaitu peka terhadap rangsangan.
Makan dan minum
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan, dan juga butuh minum. Coba kakak ingat, setelah bermain biasanya kita akan merasa lapar dan haus, ya !
Jika kita tidak segera makan, tubuh kita akan menjadi lemah. Tetapi apabila kita tidak makannya karena sedang puasa, wah itu bagus sekali kak ! walaupun lapar, tetapi allah akan menggantinya dengan pahala yang sangat banyak. Puasa juga baik untuk kesehatan kita lho !
Kita sebagai manusia diberi nikmat allah berupa tumbuhan dan hewan, Alhamdulillah kita bisa makan makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan, ya!
Demikian juga dengan hewan dan tumbuhan, Hewan dan tumbuhan memerlukan makanan agar tetap hidup untuk beribadah kepada Allah.
Bergerak
Semua makhluk hidup juga bergerak lho !
Makhluk hidup bergerak antara lain untuk mendapatkan makanan dan menghindari musuhnya. Arti Bergerak pada hewan dan manusia adalah berpindah tempat.
Manusia berjalan dan berlari
Harimau berlari
Katak melompat
Ular merayap / melata
Ikan mas berenang
Capung terbang
Burung dara terbang
Apakah tumbuhan juga bergerak ?
Arti bergerak pada tumbuhan bukan berpindah tempat lho ! Bergeraknya tumbuhan yaitu ketika melakukan gerakan atas kemampuannya sendiri, misalnya kecambah yang tumbuh ke atas menuju ke arah cahaya, dan bunga matahari yang tiap pagi menghadap kea arah matahari. Jika tumbuhan dapat bergerak karena tertiupa angin atau kita goyangkan, itu bukan gerak karena kemampuannya sendiri kak, melainkan karena digerakkan, Ya !
Contoh gerak tumbuhan lainnya adalah tumbuhnya akar memanjang ke bawah (ke dalam tanah) dan ke samping.
Tumbuh
Makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan. Manusia, hewan, dan tumbuhan tumbuh dari kecil hingga menjadi besar. Cobalah berdiri di depan cermin. Dulu kakak ketika dilahirkan bunda, ukuran tubuhnya masih kecil, karena kakak mengalami pertumbuhan, jadi sekarang kakak bertambah tinggi dan berat !
Begitu pula dengan hewan dan tumbuhan, juga mengalami pertumbuhan. Bayi tumbuhan biasanya disebut dengan kecambah.
Berkembang biak
Makhluk hidup berkembang biak. Artinya menghasilkan keturunan (anak) yang sama dengan induk (ibu)nya. Contohnya manusia dengan cara melahirkan. Cara berkembang biak hewan berbeda-beda lho !
Ada hewan yang berkembang biak dengan cara beranak
Ada hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur
Ada hewan yang berkembang biak dengan cara beranak
Begitu pula dengan tumbuhan.
Allah menciptakan tumbuhan berkembang biak dengan cara yang bermacam-macam. Tumbuhan berkembang biak secara alami, misalnya : Ada tumbuhan yang berkembang biak dengan biji
berkembang biak melalui umbi akar
Berkembang biak dengan daun
berkembang biak dengan batang yang merambat di atas tanah, disebut geragih
berkembang biak dengan batang yang merambat di dalam tanah, disebut rhizoma
Ada juga tanaman yang dikembangbiakkan dengan sengaja oleh manusia lho ! kita menyebutnya secara buatan. Yaitu dengan cangkok, stek, dan okulasi. Tetapi, lebih jauhnya akan kita bahas di kelas selanjutnya, OK !
Bernapas
Semua makhluk hidup butuh udara, karena di udara terdapat oksigen yang dibutuhkan untuk bernapas. Subhanallah, tahukah kakak ! ketika kita menghirup udara, hanya oksigen yang digunakan oleh tubuh kita. Gas lainnya dikeluarkan lagi oleh tubuh melalui hidung. Alat pernapasan kita adalah paru-paru. Bukan hidung, ya kak!
Hewan memiliki alat pernapasan yang khusus. Hewan yang hidup di air diciptakan Allah bernapas dengan insang yang dapat menyaring dan mengambil oksigen di dalam air untuk bernapas. Tetapi ada juga lho hewan air yang diciptakan bernapas dengan paru-paru !
Cacing tanah diciptakan Allah bernapas dengan permukaan kulitnya.
Tumbuhan juga bernapas. Tumbuhan diciptakan allah bernapas menggunakan seluruh permukaan tubuhnya. Udara dapat masuk melalui mulut daun (stomata), melalui pori-pori kulit batang (lentisel). Selain itu udara juga dapat masuk melalui akar.
Peka terhadap rangsangan
Wah, ternyata ada satu lagi ciri makhluk hidup ! Rangsangan itu misalnya cahaya, cuaca, waktu, dan sentuhan. Contohnya begini kak, Ketika kakak membantu bunda memasak di dapur, tidak sengaja tangan kakak terkena cipratan minyak goreng. Dengan tiba-tiba kakak langsung menarik tangan kakak bukan !
Makhluk hidup yang Peka terhadap rangsangan, artinya kita bisa menanggapi rangsangan dengan cepat.
KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP
Sebenarnya ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup hampir sama. Karena sesuatu yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, menjadi ciri-ciri makhluk hidup. Kebutuhan makluk hidup yaitu makanan, air, dan udara.
Di dalam islam, rasulullah menyarankan agar kita makan setelah lapar dan menyelesaikan makan sebelum kenyang. Artinya kita tidak boleh makan secara berlebihan, karena hal tersebut akan mengakibatkan kesehatan tubuh kita menjadi terganggu. Ya !
Makanan hewan bermacam macam kak !
Ayam pemakan biji-bijian
Lebah pemakan nectar
Kambing Pemakan rumput dan daun-daunan
Laba-laba pemakan serangga
Lalu makanannya tumbuhan apa ya?
Makanan tumbuhan yaitu zat-zat mineral dan air !
ada yang didapat dari dalam tanah, contohnya pohon mangga.
Ada yang didapat langsung dari air hujan.
Seperti makanan, air juga dibutuhkan oleh makhluk hidup. Subhanallah, 70 % dari tubuh kita adalah air lho ! Jika kita kekurangan air kita akan merasa haus, karena air adalah sumber mineral untuk tubuh. Tumbuhan yang haus karena tidak disiram, semakin lama akan layu dan mati.
Udara sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Jika dalam dua hari kita tidak makan pasti kita akan lapar,tetapi masih bisa hidup. Akan tetapi, jika kita tidak bernapas dalam beberapa menit saja, kita akan meninggal. Namun kita harus percaya, hanya allah yang berkuasa menghidupkan dan mematikan semua makhluknya. Terima kasih allah !
my news
welcome to my second blog, this is blog maintain of everything u need about lesson in class.ups, i'm sorry before, if my blog may be more fulfill of of science and everything that related them.
Lets keep u'r heart to Allah.
sukohayati
Lets keep u'r heart to Allah.
sukohayati
Langganan:
Postingan (Atom)